Pages

Friday, March 7, 2014

Penat

Bersama pun kita tidak, penat yg kurasakan sekarang karena polusi jiwamu merasuk ke kepalaku. Aku bosan, aku menghindar tapi engkau selalu datang. Entah sekedar memberi ku joke joke kecil, namun selalu bertepatan dengan niatku untuk menjauh. Begitulah hebat nya kamu, bertemu pun jarang, sering sih waktu dulu kita masih bersama.
Aku mengagumi mu, sungguh. Kamu merekat seperti lem, merekat sudah di otak ku. Tidak enak ya jadi aku? Melangkah pun selalu salah. Tidak melangkah pun aku merasa bodoh ada di tengah tengah gapura zona terlarang yg harus nya tidak aku masuki. Siapa aku ini? Bukan siapa siapa.