Pages

Monday, January 26, 2015

isi otakku penuh

Aku memasuki ruang pikiranmu yang luasnya sama dengan galaksi, walaupun belum semua kutelusuri. tapi aku tahu, betapa luasnya pikiranmu bahkan ditambah dengan semesta ini.
Kamu adalah buku terjemahan tebal, yang tak habis kubaca, susah untuk kupahami, harus berulang kali, tidak cukup sekali.

No comments:

Post a Comment